Maka Bersabdalah Zarathustra

Maka, Bersabdalah Zarathustra (Thus Spake Zarathustra), merupakan karya 'pseudo-biblical paling monumental daripada filsuf enigmatik Jerman, Friedrich Nietzsche (1844-1900).

Melalui naratif yang dipenuhi simbolisme dan metafora, Nietzsche memperkenalkan kepada kita sosok Zarathustra, sang 'rasul' yang turun dari dataran tinggi untuk menyebarkan kebijaksanaannya kepada umat manusia.

Naskah ini mengeksplorasi tema-tema seperti kematian Tuhan, kehendak untuk berkuasa, dan konsep Übermensch (adi manusia), yang menawarkan pandangan revolusioner tentang pijakan moral, hakikat serta tujuan hidup manusia. Melalui olahan aforisme yang puitis, mencengangkan, misterius dan provokatif, Nietzsche 'mengganggu fikiran pembaca untuk merenungkan segenap nilai, agar mereka dapat menciptakan makna serta tujuan hidup.

'Maka, Bersabdalah Zarathustra bukan hanya sekadar renungan falsafah, bahkan sebuah perjalanan introspektif menuju pencerahan peribadi dan spiritual.